Binance Bekerja Sama Dengan Kyrgyzstan Untuk Membawa Pembayaran Kripto - Berita Kripto Flash

  • Binance menandatangani MoU dengan Kirgizstan untuk memperluas pembayaran kripto dan pendidikan blockchain melalui Binance Pay dan Binance Academy.
  • Dominasi ritel Binance mencapai 89,6%, menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna adalah individu, bukan institusi atau investor besar.

Bursa kripto Binance telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Investasi Nasional Kyrgyzstan. Kedua belah pihak ingin membangun ekosistem aset digital yang lebih matang di negara Asia Tengah tersebut.

Melalui kolaborasi ini, Binance akan memperkenalkan layanan pembayaran Binance Pay sambil juga mempromosikan pendidikan blockchain melalui Binance Academy. Presiden Kirgiz Sadyr Japarov bahkan hadir pada pengumuman kolaborasi ini, menunjukkan dukungan politik yang serius.

Bayangkan jika kita bisa minum kopi di Bishkek dan membayar langsung dengan crypto dari ponsel kita—tanpa repot menukarkan mata uang asing atau mencari ATM. Nah, itu adalah salah satu skenario yang ingin diwujudkan oleh Binance Pay melalui keberadaan Kyrgyzstan.

Teknologi ini dirancang untuk membuat transaksi lebih cepat, lebih ringkas, dan cocok untuk penduduk lokal serta wisatawan yang ingin beralih ke digital. Namun Binance tidak hanya ingin menjual fitur. Mereka juga memiliki misi edukasi—bekerja sama dengan universitas dan lembaga pemerintah untuk memberikan pemahaman dasar tentang blockchain kepada lebih banyak orang, terutama generasi muda dan startup Web3.

Binance Sibuk di Banyak Tempat

Di sisi lain, Binance memang sibuk. CNF melaporkan bahwa pengguna ritel mendominasi platform mereka dengan angka yang mencengangkan yaitu 89,6%. Ini berarti bahwa sebagian besar transaksi berasal dari dompet kecil yang dimiliki oleh individu, bukan oleh institusi besar.

Ini bisa menjadi tanda bahwa ekosistem Binance semakin didominasi oleh pengguna sehari-hari yang mungkin membeli koin secara sembarangan, atau mencari peluang jangka panjang. Ini bukan hanya tentang adopsi, tetapi juga tentang dinamika pengguna yang berubah seiring waktu.

Namun, Binance juga menghadapi masalah hukum di Nigeria. Pada 30 April 2025, pengadilan menunda persidangan kasus pajak yang melibatkan mereka hingga 12 Mei. Pemerintah Nigeria menuduh Binance berperan dalam jatuhnya nilai tukar naira dan menuntut total kompensasi sebesar $81,5 miliar.

Masalah ini semakin rumit karena Binance tidak memiliki kantor fisik di Nigeria, sementara otoritas pajak Nigeria menginginkan dokumen disampaikan hanya melalui email.

Selain itu, Binance.US baru saja mengaktifkan kembali layanan USD penuh untuk pelanggan yang memenuhi syarat. Sejak 19 Februari 2025, pengguna dapat menyetor dan menarik USD melalui transfer bank, membeli crypto langsung dengan USD, dan bahkan menikmati fitur seperti pembelian berulang dan staking. Berita ini adalah momen yang menggembirakan bagi komunitas crypto di AS, yang sebelumnya bingung oleh layanan yang terbatas.

Dan tidak lama yang lalu, pada 1 Mei 2025, ada kejutan dari Dubai. MGX, sebuah dana investasi yang didukung oleh pemerintah Uni Emirat Arab, mengumumkan rencana untuk menginvestasikan $2 miliar di Binance. Dana tersebut akan disalurkan melalui stablecoin USD1—sebuah koin digital berbasis dolar yang diterbitkan oleh World Liberty Financial, sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan keluarga Trump.

Eric Trump dan Zach Witkoff bahkan muncul secara langsung di konferensi Token2049 untuk mengumumkan hal ini. USD1 itu sendiri sepenuhnya dijamin oleh obligasi pemerintah AS dan ekivalen kas, pendekatan yang membuat stablecoin ini terlihat cukup meyakinkan di pasar yang semakin sensitif terhadap keamanan aset.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)