Baru-baru ini, Kepala Investasi Bitwise, Matt Hougan, mengemukakan pandangan yang menarik: siklus empat tahun tradisional Bitcoin mungkin sudah tidak lagi berlaku, dan gelombang bull run besar selanjutnya mungkin akan mengalami latensi hingga tahun 2026. Meskipun pandangan ini tampak bertentangan dengan intuisi, argumen di baliknya cukup meyakinkan.
Pertama, dana struktural yang dibawa oleh ETF belum sepenuhnya masuk. Saat ini, aliran dana ETF yang kita lihat hanyalah puncak gunung es. Dana besar yang sebenarnya, seperti dana pensiun, dana kekayaan negara, dan investor institusi besar lainnya, masih menunggu lingkungan regulasi yang lebih baik dan waktu masuk yang tepat. Investasi dari jenis dana ini biasanya tidak terpengaruh oleh siklus pengurangan Bitcoin, tetapi cenderung mengambil strategi memegang jangka panjang dan penyesuaian berkala, secara bertahap meningkatkan posisi.
Kedua, data on-chain menunjukkan pola perilaku baru. Selama sebulan terakhir, meskipun aktivitas on-chain Bitcoin, aliran dana ke bursa, dan volume perdagangan spot terus menurun, harga tetap stabil, bahkan mengalami sedikit kenaikan. Fenomena aneh ini menunjukkan bahwa banyak pemegang koin di pasar memilih untuk mengunci aset mereka, kemungkinan besar sebagai hasil dari masuknya ETF dan dana jangka panjang. Pola pasar ini memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan kondisi sebelumnya yang didorong oleh ritel, dengan fluktuasi harga yang sangat tajam.
Dari sudut pandang makro, ritme bull run saat ini memang telah berubah. Kita sedang mengalami situasi yang mirip dengan inflasi struktural aset keuangan: saham AS, emas, dan Bitcoin secara bergantian mencetak rekor tertinggi, sementara dolar AS tidak menunjukkan devaluasi yang jelas. Di balik ini mencerminkan kekurangan aset global dan masalah mendalam dari ekspansi neraca bank sentral di berbagai negara, yang sulit untuk diselesaikan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun ke depan, logika penetapan harga aset secara keseluruhan mungkin akan menunjukkan karakteristik perlahan naik dan fokus pada kelangkaan.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin sedang mengalami perubahan struktural. Teori siklus tradisional mungkin perlu dievaluasi ulang, dan investor harus siap menghadapi kemungkinan bull run yang lebih tahan lama, stabil, namun dengan laju pertumbuhan yang relatif lambat. Apakah prediksi untuk tahun 2026 akurat atau tidak, memantau perubahan pasar dengan cermat dan mempertahankan strategi investasi yang fleksibel akan menjadi kunci untuk menghadapi pola baru ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
2
Bagikan
Komentar
0/400
StopLossMaster
· 07-28 15:45
2026? Saya bisa investasi recoup dalam waktu kurang dari satu menit.
Lihat AsliBalas0
ChainChef
· 07-28 15:45
memasak perlahan szn... membiarkan pasar ini mendidih hingga 2026
Baru-baru ini, Kepala Investasi Bitwise, Matt Hougan, mengemukakan pandangan yang menarik: siklus empat tahun tradisional Bitcoin mungkin sudah tidak lagi berlaku, dan gelombang bull run besar selanjutnya mungkin akan mengalami latensi hingga tahun 2026. Meskipun pandangan ini tampak bertentangan dengan intuisi, argumen di baliknya cukup meyakinkan.
Pertama, dana struktural yang dibawa oleh ETF belum sepenuhnya masuk. Saat ini, aliran dana ETF yang kita lihat hanyalah puncak gunung es. Dana besar yang sebenarnya, seperti dana pensiun, dana kekayaan negara, dan investor institusi besar lainnya, masih menunggu lingkungan regulasi yang lebih baik dan waktu masuk yang tepat. Investasi dari jenis dana ini biasanya tidak terpengaruh oleh siklus pengurangan Bitcoin, tetapi cenderung mengambil strategi memegang jangka panjang dan penyesuaian berkala, secara bertahap meningkatkan posisi.
Kedua, data on-chain menunjukkan pola perilaku baru. Selama sebulan terakhir, meskipun aktivitas on-chain Bitcoin, aliran dana ke bursa, dan volume perdagangan spot terus menurun, harga tetap stabil, bahkan mengalami sedikit kenaikan. Fenomena aneh ini menunjukkan bahwa banyak pemegang koin di pasar memilih untuk mengunci aset mereka, kemungkinan besar sebagai hasil dari masuknya ETF dan dana jangka panjang. Pola pasar ini memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan kondisi sebelumnya yang didorong oleh ritel, dengan fluktuasi harga yang sangat tajam.
Dari sudut pandang makro, ritme bull run saat ini memang telah berubah. Kita sedang mengalami situasi yang mirip dengan inflasi struktural aset keuangan: saham AS, emas, dan Bitcoin secara bergantian mencetak rekor tertinggi, sementara dolar AS tidak menunjukkan devaluasi yang jelas. Di balik ini mencerminkan kekurangan aset global dan masalah mendalam dari ekspansi neraca bank sentral di berbagai negara, yang sulit untuk diselesaikan dalam jangka pendek. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun ke depan, logika penetapan harga aset secara keseluruhan mungkin akan menunjukkan karakteristik perlahan naik dan fokus pada kelangkaan.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin sedang mengalami perubahan struktural. Teori siklus tradisional mungkin perlu dievaluasi ulang, dan investor harus siap menghadapi kemungkinan bull run yang lebih tahan lama, stabil, namun dengan laju pertumbuhan yang relatif lambat. Apakah prediksi untuk tahun 2026 akurat atau tidak, memantau perubahan pasar dengan cermat dan mempertahankan strategi investasi yang fleksibel akan menjadi kunci untuk menghadapi pola baru ini.