Dalam ekosistem Keuangan Desentralisasi saat ini, masalah keamanan selalu menjadi pedang Damocles yang menggantung di atas kepala. Baru-baru ini, sebuah teknologi inovatif bernama DeepProve menarik perhatian luas di industri, yang memanfaatkan kombinasi kecerdasan buatan dan bukti tanpa pengetahuan untuk memberikan solusi perlindungan keamanan yang baru bagi proyek-proyek DeFi.
Keunggulan inti DeepProve terletak pada kecepatan reaksi dan akurasi yang luar biasa. Dalam aplikasi nyata, ia dapat mengidentifikasi pola manipulasi harga dengan akurasi 99,2%, yang lebih mengesankan lagi, dari deteksi hingga pembekuan transaksi mencurigakan, seluruh proses hanya memerlukan 0,3 detik, kecepatan ini 50 kali lebih cepat dibandingkan Chainlink yang saat ini banyak digunakan.
Untuk protokol yang memiliki Total Value Locked (TVL) mencapai tingkat jutaan dolar, mengadopsi DeepProve dapat berarti menghindari potensi kerugian hingga 12 juta dolar setiap tahun. Ini bukan hanya permainan angka, tetapi juga peningkatan signifikan terhadap keamanan seluruh ekosistem Keuangan Desentralisasi.
Fitur menonjol lain dari DeepProve adalah desain keamanannya. Dengan mengenkripsi aturan manajemen risiko, hacker tidak dapat membongkar sistem melalui rekayasa balik. Selain itu, sistem ini mendukung pembaruan model secara real-time, sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan ancaman keamanan baru tanpa mengganggu layanan.
Namun, para ahli industri juga mengingatkan bahwa hanya mengandalkan AI untuk pengendalian risiko sangatlah tidak cukup. Model AI yang tidak didukung oleh bukti matematis yang ketat mungkin memberikan peluang bagi peretas. Oleh karena itu, metode yang menggabungkan AI dengan bukti nol pengetahuan oleh DeepProve tidak hanya meningkatkan keamanan sistem, tetapi juga menetapkan standar baru untuk seluruh industri.
Seiring dengan perkembangan terus-menerus di bidang Keuangan Desentralisasi, teknologi inovatif seperti DeepProve jelas akan memainkan peran yang semakin penting di masa depan, memberikan kontribusi untuk membangun ekosistem keuangan terdesentralisasi yang lebih aman dan dapat diandalkan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
2
Bagikan
Komentar
0/400
HappyToBeDumped
· 07-24 21:47
0.3 detik? Harus menunggu konfirmasi saja bisa memakan waktu beberapa menit.
Dalam ekosistem Keuangan Desentralisasi saat ini, masalah keamanan selalu menjadi pedang Damocles yang menggantung di atas kepala. Baru-baru ini, sebuah teknologi inovatif bernama DeepProve menarik perhatian luas di industri, yang memanfaatkan kombinasi kecerdasan buatan dan bukti tanpa pengetahuan untuk memberikan solusi perlindungan keamanan yang baru bagi proyek-proyek DeFi.
Keunggulan inti DeepProve terletak pada kecepatan reaksi dan akurasi yang luar biasa. Dalam aplikasi nyata, ia dapat mengidentifikasi pola manipulasi harga dengan akurasi 99,2%, yang lebih mengesankan lagi, dari deteksi hingga pembekuan transaksi mencurigakan, seluruh proses hanya memerlukan 0,3 detik, kecepatan ini 50 kali lebih cepat dibandingkan Chainlink yang saat ini banyak digunakan.
Untuk protokol yang memiliki Total Value Locked (TVL) mencapai tingkat jutaan dolar, mengadopsi DeepProve dapat berarti menghindari potensi kerugian hingga 12 juta dolar setiap tahun. Ini bukan hanya permainan angka, tetapi juga peningkatan signifikan terhadap keamanan seluruh ekosistem Keuangan Desentralisasi.
Fitur menonjol lain dari DeepProve adalah desain keamanannya. Dengan mengenkripsi aturan manajemen risiko, hacker tidak dapat membongkar sistem melalui rekayasa balik. Selain itu, sistem ini mendukung pembaruan model secara real-time, sehingga dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan ancaman keamanan baru tanpa mengganggu layanan.
Namun, para ahli industri juga mengingatkan bahwa hanya mengandalkan AI untuk pengendalian risiko sangatlah tidak cukup. Model AI yang tidak didukung oleh bukti matematis yang ketat mungkin memberikan peluang bagi peretas. Oleh karena itu, metode yang menggabungkan AI dengan bukti nol pengetahuan oleh DeepProve tidak hanya meningkatkan keamanan sistem, tetapi juga menetapkan standar baru untuk seluruh industri.
Seiring dengan perkembangan terus-menerus di bidang Keuangan Desentralisasi, teknologi inovatif seperti DeepProve jelas akan memainkan peran yang semakin penting di masa depan, memberikan kontribusi untuk membangun ekosistem keuangan terdesentralisasi yang lebih aman dan dapat diandalkan.