Bitcoin baru-baru ini mencetak rekor tertinggi, tetapi pergerakan masa depannya mungkin dipengaruhi secara signifikan oleh empat indikator ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini. Sebagai ekonomi terbesar di dunia, data ekonomi AS tidak hanya mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga memiliki dampak mendalam pada pasar mata uang digital.
Yang paling diperhatikan adalah Indeks Harga Konsumen (CPI) yang sangat mendapat perhatian. Data CPI bulan Juni yang dijadwalkan dirilis pada hari Selasa, 15 Juli, diperkirakan akan mencapai 2,7%, lebih tinggi dari 2,4% pada bulan Mei. Jika data sesuai dengan ekspektasi, maka akan melanjutkan tren kenaikan sejak bulan Februari. Data CPI yang melebihi ekspektasi dapat memicu kekhawatiran pasar tentang pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve, yang pada gilirannya akan memberikan tekanan pada harga Bitcoin. Sebaliknya, data yang lebih rendah dari ekspektasi dapat mendorong kenaikan Bitcoin karena ekspektasi penurunan suku bunga.
Perlu dicatat bahwa pada hari yang sama, beberapa pejabat Federal Reserve akan memberikan pidato, dan pernyataan mereka mungkin memicu fluktuasi pasar. Investor akan memperhatikan pidato ini dengan seksama untuk memahami kecenderungan kebijakan Federal Reserve.
Data klaim pengangguran yang diumumkan pada hari Kamis juga merupakan salah satu indikator penting. Baru-baru ini, data pasar tenaga kerja tampaknya memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap Bitcoin dibandingkan dengan data inflasi, menjadi faktor kunci yang mempengaruhi fluktuasi harganya.
Akhirnya, indeks kepercayaan konsumen yang dijadwalkan diumumkan pada hari Jumat meskipun pengaruhnya relatif kecil, tetap layak untuk diperhatikan. Mengingat data CPI sudah diumumkan, pasar mungkin sudah memiliki ekspektasi terhadap indeks kepercayaan konsumen.
Menghadapi kemungkinan volatilitas pasar yang disebabkan oleh indikator ekonomi ini, investor harus tetap waspada dan menghindari tindakan sembrono seperti membeli saat harga naik dan menjual saat harga turun. Menganalisis sinyal ekonomi ini secara rasional dan dampak potensialnya, serta membuat keputusan investasi berdasarkan kemampuan menanggung risiko sendiri, adalah langkah yang bijaksana.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
9 Suka
Hadiah
9
6
Bagikan
Komentar
0/400
FUD_Vaccinated
· 7jam yang lalu
Sekali lagi harus menutup mata dan memeluk koin untuk melewati gelombang ini.
Lihat AsliBalas0
LuckyBlindCat
· 7jam yang lalu
Ah... lagi-lagi jebakan kotak
Lihat AsliBalas0
CryptoCrazyGF
· 7jam yang lalu
Puh, bull run mungkin terlalu indah untuk banyak orang.
Lihat AsliBalas0
NewPumpamentals
· 8jam yang lalu
Luar negeri begitu rumit, saya langsung melihat grafik lilin.
Lihat AsliBalas0
GasFeeVictim
· 8jam yang lalu
Aduh, harus melihat indikator ini lagi, sangat menjengkelkan.
Lihat AsliBalas0
SandwichHunter
· 8jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) mengatur orang... dan sekarang katanya akan menaikkan suku bunga, jangan dibicarakan lagi.
Bitcoin baru-baru ini mencetak rekor tertinggi, tetapi pergerakan masa depannya mungkin dipengaruhi secara signifikan oleh empat indikator ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini. Sebagai ekonomi terbesar di dunia, data ekonomi AS tidak hanya mempengaruhi pasar keuangan tradisional, tetapi juga memiliki dampak mendalam pada pasar mata uang digital.
Yang paling diperhatikan adalah Indeks Harga Konsumen (CPI) yang sangat mendapat perhatian. Data CPI bulan Juni yang dijadwalkan dirilis pada hari Selasa, 15 Juli, diperkirakan akan mencapai 2,7%, lebih tinggi dari 2,4% pada bulan Mei. Jika data sesuai dengan ekspektasi, maka akan melanjutkan tren kenaikan sejak bulan Februari. Data CPI yang melebihi ekspektasi dapat memicu kekhawatiran pasar tentang pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve, yang pada gilirannya akan memberikan tekanan pada harga Bitcoin. Sebaliknya, data yang lebih rendah dari ekspektasi dapat mendorong kenaikan Bitcoin karena ekspektasi penurunan suku bunga.
Perlu dicatat bahwa pada hari yang sama, beberapa pejabat Federal Reserve akan memberikan pidato, dan pernyataan mereka mungkin memicu fluktuasi pasar. Investor akan memperhatikan pidato ini dengan seksama untuk memahami kecenderungan kebijakan Federal Reserve.
Data klaim pengangguran yang diumumkan pada hari Kamis juga merupakan salah satu indikator penting. Baru-baru ini, data pasar tenaga kerja tampaknya memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap Bitcoin dibandingkan dengan data inflasi, menjadi faktor kunci yang mempengaruhi fluktuasi harganya.
Akhirnya, indeks kepercayaan konsumen yang dijadwalkan diumumkan pada hari Jumat meskipun pengaruhnya relatif kecil, tetap layak untuk diperhatikan. Mengingat data CPI sudah diumumkan, pasar mungkin sudah memiliki ekspektasi terhadap indeks kepercayaan konsumen.
Menghadapi kemungkinan volatilitas pasar yang disebabkan oleh indikator ekonomi ini, investor harus tetap waspada dan menghindari tindakan sembrono seperti membeli saat harga naik dan menjual saat harga turun. Menganalisis sinyal ekonomi ini secara rasional dan dampak potensialnya, serta membuat keputusan investasi berdasarkan kemampuan menanggung risiko sendiri, adalah langkah yang bijaksana.