Hong Kong akan memberikan lisensi stablecoin mulai Agustus 2025, menurut pengumuman Menteri Layanan Keuangan Christopher Hui. Rencana ini akan fokus pada solusi pembayaran lintas batas, menargetkan stablecoin yang terikat dengan mata uang fiat untuk mendukung transaksi internasional. Hui menekankan bahwa aset digital ini dapat membantu mengurangi biaya transaksi dan menstabilkan perekonomian di tengah tekanan bearish mata uang. Pemerintah akan menjaga pengawasan ketat di fase awal, hanya memberikan sejumlah kecil lisensi untuk memastikan kontrol regulasi. Perkembangan ini membantu Hong Kong bersaing dengan Singapura, yang telah memiliki rezim lisensi pembayaran digital yang stabil. Saat ini, Tether (USDT) masih menjadi pemimpin pasar stablecoin dengan kapitalisasi 159,52 miliar USD, meskipun volume transaksi telah turun 46,65%.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Hong Kong menetapkan waktu peluncuran program lisensi stablecoin terbatas pada bulan Agustus 2025
Hong Kong akan memberikan lisensi stablecoin mulai Agustus 2025, menurut pengumuman Menteri Layanan Keuangan Christopher Hui. Rencana ini akan fokus pada solusi pembayaran lintas batas, menargetkan stablecoin yang terikat dengan mata uang fiat untuk mendukung transaksi internasional. Hui menekankan bahwa aset digital ini dapat membantu mengurangi biaya transaksi dan menstabilkan perekonomian di tengah tekanan bearish mata uang. Pemerintah akan menjaga pengawasan ketat di fase awal, hanya memberikan sejumlah kecil lisensi untuk memastikan kontrol regulasi. Perkembangan ini membantu Hong Kong bersaing dengan Singapura, yang telah memiliki rezim lisensi pembayaran digital yang stabil. Saat ini, Tether (USDT) masih menjadi pemimpin pasar stablecoin dengan kapitalisasi 159,52 miliar USD, meskipun volume transaksi telah turun 46,65%.