Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain telah berkembang pesat, dan kombinasi keduanya menjadi fokus investasi. Desentralisasi, transparansi tinggi, dan karakter anti-monopoli dari blockchain membantu mengatasi masalah sentralisasi dan ketidaktransparanan sistem AI, membawa peluang baru bagi industri.
Para ahli industri berpendapat bahwa kombinasi AI dan Blockchain terutama tercermin dalam empat aspek: sebagai peserta aplikasi, antarmuka aplikasi, aturan aplikasi, dan tujuan aplikasi. Dari sudut pandang produktivitas, Blockchain terutama menyediakan hubungan produksi, dapat mengoptimalkan sumber daya komputasi, mendorong inovasi algoritma, dan mewujudkan manajemen data yang terdesentralisasi.
Berdasarkan arsitektur teknologi, proyek AI+Blockchain dapat dibagi menjadi lapisan dasar, lapisan eksekusi, dan lapisan aplikasi. Lapisan dasar mencakup pelatihan model, data, kekuatan komputasi terdesentralisasi, dll; lapisan eksekusi melibatkan pemrosesan data, agen AI, zkML, dll; lapisan aplikasi terutama adalah AI+DeFi, AI+GameFi, dan skenario aplikasi konkret lainnya.
Arah pengembangan utama meliputi:
Teknologi zkML: Menggabungkan bukti nol pengetahuan dan blockchain, memberikan solusi yang aman dan dapat diverifikasi untuk perilaku agen AI. Seperti proyek Modulus Labs yang menggunakan teknologi zkML untuk melindungi privasi sambil membuktikan bahwa AI menjalankan tugas tertentu.
Pengolahan data: AI berperan dalam analisis data di blockchain, pengembangan dApp otomatis, keamanan transaksi, dan sebagainya. Misalnya, proyek Web3 Analytics menggunakan AI untuk menganalisis data di blockchain untuk mengungkap tren pasar.
AI+DeFi: Termasuk robot perdagangan yang didorong oleh AI, alat analisis prediktif, manajemen likuiditas AMM, manajemen posisi utang, dan lain-lain. AI dapat mengoptimalkan efisiensi pembuat pasar otomatis, merancang produk terstruktur DeFi yang kompleks.
AI+GameFi: AI dapat mengoptimalkan strategi permainan, mengelola aset permainan, dan meningkatkan pengalaman interaksi permainan. Seperti menciptakan NPC cerdas untuk meningkatkan imersi permainan.
Dari sudut pandang strategi investasi, dalam jangka pendek dapat memperhatikan aplikasi AI konseptual; dalam jangka menengah, fokusnya adalah pada kombinasi AI Agent dan kontrak pintar; dalam jangka panjang, penggabungan AI dan teknologi zkML akan berdampak mendalam pada bidang cryptocurrency.
Secara keseluruhan, kombinasi AI dan Blockchain menunjukkan potensi di berbagai tingkat, membawa peluang pengembangan baru untuk industri. Investor dapat menempatkan proyek inovasi di bidang yang sesuai berdasarkan dimensi waktu yang berbeda.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
11 Suka
Hadiah
11
6
Bagikan
Komentar
0/400
CountdownToBroke
· 11jam yang lalu
Di mana tren, di mana suckers
Lihat AsliBalas0
not_your_keys
· 11jam yang lalu
Juga menjual udara?
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 11jam yang lalu
Rencanakan lebih awal, ambil kesempatan sebelum membahas lebih lanjut.
AI dan Blockchain: Analisis Empat Arah Utama dan Strategi Investasi
AI dan Blockchain: Peluang dan Tantangan
Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain telah berkembang pesat, dan kombinasi keduanya menjadi fokus investasi. Desentralisasi, transparansi tinggi, dan karakter anti-monopoli dari blockchain membantu mengatasi masalah sentralisasi dan ketidaktransparanan sistem AI, membawa peluang baru bagi industri.
Para ahli industri berpendapat bahwa kombinasi AI dan Blockchain terutama tercermin dalam empat aspek: sebagai peserta aplikasi, antarmuka aplikasi, aturan aplikasi, dan tujuan aplikasi. Dari sudut pandang produktivitas, Blockchain terutama menyediakan hubungan produksi, dapat mengoptimalkan sumber daya komputasi, mendorong inovasi algoritma, dan mewujudkan manajemen data yang terdesentralisasi.
Berdasarkan arsitektur teknologi, proyek AI+Blockchain dapat dibagi menjadi lapisan dasar, lapisan eksekusi, dan lapisan aplikasi. Lapisan dasar mencakup pelatihan model, data, kekuatan komputasi terdesentralisasi, dll; lapisan eksekusi melibatkan pemrosesan data, agen AI, zkML, dll; lapisan aplikasi terutama adalah AI+DeFi, AI+GameFi, dan skenario aplikasi konkret lainnya.
Arah pengembangan utama meliputi:
Teknologi zkML: Menggabungkan bukti nol pengetahuan dan blockchain, memberikan solusi yang aman dan dapat diverifikasi untuk perilaku agen AI. Seperti proyek Modulus Labs yang menggunakan teknologi zkML untuk melindungi privasi sambil membuktikan bahwa AI menjalankan tugas tertentu.
Pengolahan data: AI berperan dalam analisis data di blockchain, pengembangan dApp otomatis, keamanan transaksi, dan sebagainya. Misalnya, proyek Web3 Analytics menggunakan AI untuk menganalisis data di blockchain untuk mengungkap tren pasar.
AI+DeFi: Termasuk robot perdagangan yang didorong oleh AI, alat analisis prediktif, manajemen likuiditas AMM, manajemen posisi utang, dan lain-lain. AI dapat mengoptimalkan efisiensi pembuat pasar otomatis, merancang produk terstruktur DeFi yang kompleks.
AI+GameFi: AI dapat mengoptimalkan strategi permainan, mengelola aset permainan, dan meningkatkan pengalaman interaksi permainan. Seperti menciptakan NPC cerdas untuk meningkatkan imersi permainan.
Dari sudut pandang strategi investasi, dalam jangka pendek dapat memperhatikan aplikasi AI konseptual; dalam jangka menengah, fokusnya adalah pada kombinasi AI Agent dan kontrak pintar; dalam jangka panjang, penggabungan AI dan teknologi zkML akan berdampak mendalam pada bidang cryptocurrency.
Secara keseluruhan, kombinasi AI dan Blockchain menunjukkan potensi di berbagai tingkat, membawa peluang pengembangan baru untuk industri. Investor dapat menempatkan proyek inovasi di bidang yang sesuai berdasarkan dimensi waktu yang berbeda.