Baru-baru ini, Trump mengumumkan menolak proposal stimulus ekonomi senilai 2,4 triliun dolar AS yang diajukan oleh Partai Demokrat dan memerintahkan untuk menangguhkan negosiasi terkait hingga pemilihan presiden berakhir.
Trump menyatakan di media sosial: "Kami telah mengajukan proposal dermawan senilai 1,6 triliun dolar, tetapi pihak lain tampaknya tidak memiliki itikad baik untuk melakukan negosiasi yang substansial." Dia juga menekankan bahwa jika menang dalam pemilihan, dia akan segera meluncurkan rencana stimulus penting yang berfokus pada mendukung rakyat Amerika yang bekerja keras dan usaha kecil dan menengah.
Setelah berita ini muncul, pasar keuangan global segera mengalami penurunan, dan sektor cryptocurrency juga tidak luput dari dampaknya. Hingga 7 Oktober pukul 10:30, harga Bitcoin turun sebesar 1,6%, sementara Ethereum mengalami penurunan sebesar 4,31%.
Para analis menyatakan bahwa penghentian negosiasi ini mungkin akan berdampak pada proses pemulihan ekonomi AS. Sementara itu, harapan pasar terhadap rencana stimulus ekonomi yang tidak terpenuhi juga menyebabkan beberapa kelas aset, termasuk cryptocurrency, mengalami volatilitas jangka pendek.
Namun, beberapa ahli percaya bahwa pengaruh ini mungkin bersifat sementara. Mereka memperkirakan bahwa, terlepas dari hasil pemilihan umum, putaran baru langkah-langkah stimulus ekonomi pada akhirnya akan diluncurkan, hanya saja waktu dan skala mungkin berbeda.
Bagi investor cryptocurrency, peristiwa kali ini kembali menyoroti sensitivitas pasar terhadap perubahan kebijakan ekonomi makro. Para ahli menyarankan para investor untuk memantau perkembangan politik dan ekonomi dengan cermat, sambil tetap mempertahankan perspektif investasi jangka panjang, dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
12 Suka
Hadiah
12
5
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-b0476db2
· 18jam yang lalu
Bulran 🐂
Lihat AsliBalas0
CountdownToBroke
· 18jam yang lalu
turun turun lebih sehat
Lihat AsliBalas0
SleepyArbCat
· 18jam yang lalu
Eh, pasar lagi lesu. Mau tidur siang.
Lihat AsliBalas0
OnChain_Detective
· 18jam yang lalu
analisis pola menunjukkan sekali lagi peristiwa manipulasi pasar... tetap waspada fam
Negosiasi stimulus ekonomi AS terputus, pasar Aset Kripto tertekan dalam jangka pendek.
Baru-baru ini, Trump mengumumkan menolak proposal stimulus ekonomi senilai 2,4 triliun dolar AS yang diajukan oleh Partai Demokrat dan memerintahkan untuk menangguhkan negosiasi terkait hingga pemilihan presiden berakhir.
Trump menyatakan di media sosial: "Kami telah mengajukan proposal dermawan senilai 1,6 triliun dolar, tetapi pihak lain tampaknya tidak memiliki itikad baik untuk melakukan negosiasi yang substansial." Dia juga menekankan bahwa jika menang dalam pemilihan, dia akan segera meluncurkan rencana stimulus penting yang berfokus pada mendukung rakyat Amerika yang bekerja keras dan usaha kecil dan menengah.
Setelah berita ini muncul, pasar keuangan global segera mengalami penurunan, dan sektor cryptocurrency juga tidak luput dari dampaknya. Hingga 7 Oktober pukul 10:30, harga Bitcoin turun sebesar 1,6%, sementara Ethereum mengalami penurunan sebesar 4,31%.
Para analis menyatakan bahwa penghentian negosiasi ini mungkin akan berdampak pada proses pemulihan ekonomi AS. Sementara itu, harapan pasar terhadap rencana stimulus ekonomi yang tidak terpenuhi juga menyebabkan beberapa kelas aset, termasuk cryptocurrency, mengalami volatilitas jangka pendek.
Namun, beberapa ahli percaya bahwa pengaruh ini mungkin bersifat sementara. Mereka memperkirakan bahwa, terlepas dari hasil pemilihan umum, putaran baru langkah-langkah stimulus ekonomi pada akhirnya akan diluncurkan, hanya saja waktu dan skala mungkin berbeda.
Bagi investor cryptocurrency, peristiwa kali ini kembali menyoroti sensitivitas pasar terhadap perubahan kebijakan ekonomi makro. Para ahli menyarankan para investor untuk memantau perkembangan politik dan ekonomi dengan cermat, sambil tetap mempertahankan perspektif investasi jangka panjang, dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek.