Peluang dan Tantangan dalam Kesulitan Industri Keuangan Desentralisasi
Sejak industri Keuangan Desentralisasi berkembang pesat pada musim panas 2020, kini telah memasuki periode rendah. Total nilai terkunci (TVL) telah turun dari puncak 179,1 miliar dolar AS pada November 2021 menjadi sekitar 37 miliar dolar AS saat ini, dan harga token sebagian besar proyek juga telah jatuh secara signifikan. Bahkan proyek-proyek teratas seperti UNI, telah turun 90% dari puncak relatif.
Ada banyak alasan yang menyebabkan situasi ini: Pertama, banyak proyek didirikan setelah tahun 2020, dan penguncian token menyebabkan tekanan jual; Kedua, beberapa proyek yang terlalu bergantung pada model Ponzi telah terbukti salah; Ketiga, regulasi yang lebih ketat memberikan dampak negatif terhadap operasi proyek. Selain itu, dalam pasar bearish, aliran dana kembali ke aset utama seperti Ethereum, yang juga menyebabkan proyek Keuangan Desentralisasi kehilangan premi likuiditas.
Namun, di tengah krisis juga terdapat peluang. Beberapa proyek DeFi yang dapat menghasilkan keuntungan nyata telah memasuki kisaran valuasi yang wajar. Jika dinilai dengan indikator tradisional seperti rasio harga terhadap laba, rasio harga terhadap laba aset seperti MKR sudah di bawah 25 kali. Sebagai perbandingan, ETH dalam model staking juga memiliki sekitar 4% imbal hasil tahunan.
Saat ini, beberapa strategi hasil yang aman dan stabil sedang mendapatkan perhatian. Misalnya, suku bunga simpanan DAI Maker (DSR) menawarkan peluang hasil yang baik, dan Frax juga telah meluncurkan produk serupa. Selain itu, strategi yang menggabungkan staking likuiditas ETH dengan Maker DSR juga sangat diminati.
Untuk pengembangan masa depan Keuangan Desentralisasi, para pelaku industri memandang beberapa arah: pertama adalah proyek yang dapat menghasilkan pendapatan asli; kedua adalah stablecoin terdesentralisasi dan penggabungannya dengan RWA, aset LSD; ketiga adalah infrastruktur dasar seperti dompet dan lintas rantai; keempat adalah jalur RWA yang mendorong integrasi Keuangan Desentralisasi dengan ekonomi nyata.
Meskipun industri Keuangan Desentralisasi saat ini menghadapi banyak tantangan, nilai dasar dari industri ini sudah mulai terlihat. Dalam bidang yang berkembang pesat ini, proyek-proyek yang dapat terus berinovasi dan "bertahan hidup", mungkin akan menjadi kekuatan penting yang memimpin putaran bullish berikutnya.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Kesempatan Baru dalam Kesulitan Industri DeFi: Proyek yang Stabil dan Arah Inovasi Memimpin Masa Depan
Peluang dan Tantangan dalam Kesulitan Industri Keuangan Desentralisasi
Sejak industri Keuangan Desentralisasi berkembang pesat pada musim panas 2020, kini telah memasuki periode rendah. Total nilai terkunci (TVL) telah turun dari puncak 179,1 miliar dolar AS pada November 2021 menjadi sekitar 37 miliar dolar AS saat ini, dan harga token sebagian besar proyek juga telah jatuh secara signifikan. Bahkan proyek-proyek teratas seperti UNI, telah turun 90% dari puncak relatif.
Ada banyak alasan yang menyebabkan situasi ini: Pertama, banyak proyek didirikan setelah tahun 2020, dan penguncian token menyebabkan tekanan jual; Kedua, beberapa proyek yang terlalu bergantung pada model Ponzi telah terbukti salah; Ketiga, regulasi yang lebih ketat memberikan dampak negatif terhadap operasi proyek. Selain itu, dalam pasar bearish, aliran dana kembali ke aset utama seperti Ethereum, yang juga menyebabkan proyek Keuangan Desentralisasi kehilangan premi likuiditas.
Namun, di tengah krisis juga terdapat peluang. Beberapa proyek DeFi yang dapat menghasilkan keuntungan nyata telah memasuki kisaran valuasi yang wajar. Jika dinilai dengan indikator tradisional seperti rasio harga terhadap laba, rasio harga terhadap laba aset seperti MKR sudah di bawah 25 kali. Sebagai perbandingan, ETH dalam model staking juga memiliki sekitar 4% imbal hasil tahunan.
Saat ini, beberapa strategi hasil yang aman dan stabil sedang mendapatkan perhatian. Misalnya, suku bunga simpanan DAI Maker (DSR) menawarkan peluang hasil yang baik, dan Frax juga telah meluncurkan produk serupa. Selain itu, strategi yang menggabungkan staking likuiditas ETH dengan Maker DSR juga sangat diminati.
Untuk pengembangan masa depan Keuangan Desentralisasi, para pelaku industri memandang beberapa arah: pertama adalah proyek yang dapat menghasilkan pendapatan asli; kedua adalah stablecoin terdesentralisasi dan penggabungannya dengan RWA, aset LSD; ketiga adalah infrastruktur dasar seperti dompet dan lintas rantai; keempat adalah jalur RWA yang mendorong integrasi Keuangan Desentralisasi dengan ekonomi nyata.
Meskipun industri Keuangan Desentralisasi saat ini menghadapi banyak tantangan, nilai dasar dari industri ini sudah mulai terlihat. Dalam bidang yang berkembang pesat ini, proyek-proyek yang dapat terus berinovasi dan "bertahan hidup", mungkin akan menjadi kekuatan penting yang memimpin putaran bullish berikutnya.