Seorang analis keamanan blockchain terkenal baru-baru ini mengungkapkan sebuah insiden pencurian aset digital besar-besaran. Diketahui bahwa hacker berhasil mencuri sekitar 40 juta dolar aset digital. Penyerang memanfaatkan protokol komunikasi cross-chain untuk memindahkan sebagian uang hasil curian dari jaringan Arbitrum ke Mainnet Ethereum.
Perlu dicatat bahwa sekitar 9 juta USDC stablecoin tidak dibekukan dalam 1-2 jam setelah transfer. Situasi ini memicu diskusi di industri tentang efektivitas pelacakan aset dan langkah-langkah keamanan.
Pemindahan dana besar-besaran semacam ini yang tidak dapat dibekukan tepat waktu setelah transfer lintas rantai, menunjukkan bahwa ekosistem cryptocurrency saat ini masih memiliki kekurangan dalam pemantauan aset lintas rantai dan respons cepat. Para ahli di industri menyerukan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kolaborasi dan menyempurnakan mekanisme pelacakan aset lintas rantai, agar dapat lebih baik dalam menangani peristiwa keamanan semacam ini.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
13 Suka
Hadiah
13
6
Bagikan
Komentar
0/400
SelfRugger
· 07-12 10:02
Terlalu nyata...usdc juga tidak berfungsi lagi
Lihat AsliBalas0
BlockchainBard
· 07-11 20:24
阿sir lagi dicukur bulunya
Lihat AsliBalas0
MidnightMEVeater
· 07-10 03:10
Selamat pagi, para AE masih bermain permainan lempar bola lintas rantai.
Lihat AsliBalas0
LuckyHashValue
· 07-10 03:10
Hampir melakukan sebanyak ini sia-sia selama sebulan.
Hacker mencuri 40 juta USD aset enkripsi, 9 juta USDC berhasil dipindahkan menyebabkan kekhawatiran keamanan
Seorang analis keamanan blockchain terkenal baru-baru ini mengungkapkan sebuah insiden pencurian aset digital besar-besaran. Diketahui bahwa hacker berhasil mencuri sekitar 40 juta dolar aset digital. Penyerang memanfaatkan protokol komunikasi cross-chain untuk memindahkan sebagian uang hasil curian dari jaringan Arbitrum ke Mainnet Ethereum.
Perlu dicatat bahwa sekitar 9 juta USDC stablecoin tidak dibekukan dalam 1-2 jam setelah transfer. Situasi ini memicu diskusi di industri tentang efektivitas pelacakan aset dan langkah-langkah keamanan.
Pemindahan dana besar-besaran semacam ini yang tidak dapat dibekukan tepat waktu setelah transfer lintas rantai, menunjukkan bahwa ekosistem cryptocurrency saat ini masih memiliki kekurangan dalam pemantauan aset lintas rantai dan respons cepat. Para ahli di industri menyerukan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kolaborasi dan menyempurnakan mekanisme pelacakan aset lintas rantai, agar dapat lebih baik dalam menangani peristiwa keamanan semacam ini.