Empat penerbit stablecoin teratas memiliki Holding obligasi AS yang menempatkan mereka di jajaran global teratas, dengan USDT menduduki posisi teratas lebih dari 1250 miliar USD.
Penerbit stablecoin dolar AS telah masuk dalam jajaran teratas dunia dalam hal kepemilikan obligasi pemerintah AS. Menurut data terbaru, empat lembaga penerbit stablecoin utama secara total memiliki sekitar 182 miliar USD dalam obligasi pemerintah AS, angka ini cukup untuk menempatkan mereka di peringkat ke-17 dalam daftar kepemilikan negara oleh Departemen Keuangan AS. Jika menghitung reposisi obligasi pemerintah semalam dan kepemilikan dana moneter yang berinvestasi pada obligasi pemerintah, skalanya bahkan berada di antara Norwegia (195,9 miliar USD) dan Arab Saudi (133,8 miliar USD).
Di antara keempat lembaga ini, penerbit USDT menduduki peringkat teratas dengan jumlah holding yang besar. Pada akhir kuartal pertama, mereka telah memiliki utang negara AS senilai 120 miliar dolar AS, dan pada akhir Mei jumlah tersebut bahkan meningkat menjadi lebih dari 125 miliar dolar AS. Di belakang mereka adalah penerbit USDC, yang menyediakan cadangan sebesar 55,2 miliar dolar AS untuk stablecoin mereka, termasuk 28,7 miliar dolar AS dalam bentuk kepemilikan utang negara langsung dan 26,5 miliar dolar AS dalam bentuk perjanjian repos.
Institusi penerbitan FDUSD juga telah mengalokasikan 1,3 miliar dolar AS dalam obligasi pemerintah dalam cadangannya. Sementara itu, PYUSD mengambil strategi yang berbeda dengan membangun cadangannya melalui perjanjian reverse repo yang dijamin oleh obligasi pemerintah, yang mencakup sekitar 880 juta dolar AS utang pemerintah.
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan AS pada bulan April, total Holding keempat lembaga ini mencapai 182,4 miliar dolar AS, bukan hanya melampaui negara-negara seperti Korea Selatan dan Uni Emirat Arab, bahkan hanya kalah dari jumlah yang dimiliki oleh Norwegia.
Fenomena ini menyoroti pentingnya stablecoin yang semakin meningkat dalam sistem keuangan global, sekaligus mencerminkan bahwa di balik aset digital ini sebenarnya terdapat dukungan dari aset keuangan tradisional yang cukup besar. Seiring dengan terus berkembangnya pasar stablecoin, peran mereka di pasar obligasi pemerintah AS juga menjadi semakin penting, yang mungkin akan memiliki dampak mendalam pada kebijakan moneter dan stabilitas keuangan di masa depan.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
10 Suka
Hadiah
10
7
Bagikan
Komentar
0/400
RugpullTherapist
· 33menit yang lalu
Dominasi usdt stabil.
Lihat AsliBalas0
SundayDegen
· 07-10 17:01
Hmm, sudah stabil.
Lihat AsliBalas0
TokenSherpa
· 07-09 21:14
sebenarnya cukup menarik ketika Anda memeriksa metrik likuiditas di sini...
Empat penerbit stablecoin teratas memiliki Holding obligasi AS yang menempatkan mereka di jajaran global teratas, dengan USDT menduduki posisi teratas lebih dari 1250 miliar USD.
Penerbit stablecoin dolar AS telah masuk dalam jajaran teratas dunia dalam hal kepemilikan obligasi pemerintah AS. Menurut data terbaru, empat lembaga penerbit stablecoin utama secara total memiliki sekitar 182 miliar USD dalam obligasi pemerintah AS, angka ini cukup untuk menempatkan mereka di peringkat ke-17 dalam daftar kepemilikan negara oleh Departemen Keuangan AS. Jika menghitung reposisi obligasi pemerintah semalam dan kepemilikan dana moneter yang berinvestasi pada obligasi pemerintah, skalanya bahkan berada di antara Norwegia (195,9 miliar USD) dan Arab Saudi (133,8 miliar USD).
Di antara keempat lembaga ini, penerbit USDT menduduki peringkat teratas dengan jumlah holding yang besar. Pada akhir kuartal pertama, mereka telah memiliki utang negara AS senilai 120 miliar dolar AS, dan pada akhir Mei jumlah tersebut bahkan meningkat menjadi lebih dari 125 miliar dolar AS. Di belakang mereka adalah penerbit USDC, yang menyediakan cadangan sebesar 55,2 miliar dolar AS untuk stablecoin mereka, termasuk 28,7 miliar dolar AS dalam bentuk kepemilikan utang negara langsung dan 26,5 miliar dolar AS dalam bentuk perjanjian repos.
Institusi penerbitan FDUSD juga telah mengalokasikan 1,3 miliar dolar AS dalam obligasi pemerintah dalam cadangannya. Sementara itu, PYUSD mengambil strategi yang berbeda dengan membangun cadangannya melalui perjanjian reverse repo yang dijamin oleh obligasi pemerintah, yang mencakup sekitar 880 juta dolar AS utang pemerintah.
Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan AS pada bulan April, total Holding keempat lembaga ini mencapai 182,4 miliar dolar AS, bukan hanya melampaui negara-negara seperti Korea Selatan dan Uni Emirat Arab, bahkan hanya kalah dari jumlah yang dimiliki oleh Norwegia.
Fenomena ini menyoroti pentingnya stablecoin yang semakin meningkat dalam sistem keuangan global, sekaligus mencerminkan bahwa di balik aset digital ini sebenarnya terdapat dukungan dari aset keuangan tradisional yang cukup besar. Seiring dengan terus berkembangnya pasar stablecoin, peran mereka di pasar obligasi pemerintah AS juga menjadi semakin penting, yang mungkin akan memiliki dampak mendalam pada kebijakan moneter dan stabilitas keuangan di masa depan.