Baru-baru ini, otoritas Prancis mengambil tindakan hukum terhadap pendiri suatu platform pesan instan terkenal, yang memicu perhatian dan peringatan dari pihak Rusia. Pendiri ini ditahan sementara di Paris karena dituduh gagal mengendalikan konten ilegal di platform tersebut. Meskipun saat ini telah dibebaskan dengan jaminan, ia diminta untuk tetap berada di Prancis dan harus melapor secara berkala kepada polisi.
Peristiwa ini memicu reaksi di tingkat diplomatik. Pihak resmi Rusia menyatakan bahwa jika pemerintah Prancis mengambil tindakan yang dipolitisasi dalam menangani kasus warga negara ganda ini, hal itu dapat dianggap sebagai "persekusi politik".
Juru bicara pemerintah Rusia menjawab pertanyaan media dengan menunjukkan bahwa pihak Rusia mengakui bahwa pengusaha ini memiliki kewarganegaraan Rusia dan menyatakan kesediaan untuk memberikan bantuan jika diperlukan. Pernyataan ini menunjukkan perhatian Rusia terhadap perkara hukum internasional yang melibatkan warganya.
Kejadian ini menyoroti tantangan yang dihadapi perusahaan internet multinasional dalam pengelolaan konten dan kepatuhan hukum, serta hubungan kompleks antara industri teknologi dan regulasi negara. Pada saat yang sama, ini juga mencerminkan sensitivitas diplomatik yang mungkin muncul saat menangani masalah hukum yang melibatkan warga negara dari berbagai negara.
Seiring kemajuan kasus, semua pihak akan mengikuti dengan cermat tindakan lanjutan dari otoritas peradilan Prancis, serta dampak yang mungkin ditimbulkannya terhadap tata kelola internet internasional dan kerjasama hukum lintas batas.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
14 Suka
Hadiah
14
8
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerProfit
· 07-11 12:09
Tsk tsk, ini main peran apa?
Lihat AsliBalas0
GhostChainLoyalist
· 07-11 07:45
Permainan politik saja, siapa yang tidak saling menyakiti?
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 07-10 12:51
Jadi masih bermain politik dan jebakan ini?
Lihat AsliBalas0
TokenToaster
· 07-08 15:21
Tertawa sampai mati, benar-benar hanya memilih buah yang empuk untuk dipencet.
Lihat AsliBalas0
UnluckyLemur
· 07-08 15:20
Sudah dua kali menjadi kartu politik lagi.
Lihat AsliBalas0
AirdropBlackHole
· 07-08 15:20
Pengejaran politik terlalu disengaja, ya?
Lihat AsliBalas0
BlockchainArchaeologist
· 07-08 15:14
Tolong, hukum tidak menghukum banyak orang. Bergabunglah dan maju bersama.
Pendiri platform komunikasi instan diadili di Prancis, Rusia memperingatkan untuk tidak mempolitikkannya.
Baru-baru ini, otoritas Prancis mengambil tindakan hukum terhadap pendiri suatu platform pesan instan terkenal, yang memicu perhatian dan peringatan dari pihak Rusia. Pendiri ini ditahan sementara di Paris karena dituduh gagal mengendalikan konten ilegal di platform tersebut. Meskipun saat ini telah dibebaskan dengan jaminan, ia diminta untuk tetap berada di Prancis dan harus melapor secara berkala kepada polisi.
Peristiwa ini memicu reaksi di tingkat diplomatik. Pihak resmi Rusia menyatakan bahwa jika pemerintah Prancis mengambil tindakan yang dipolitisasi dalam menangani kasus warga negara ganda ini, hal itu dapat dianggap sebagai "persekusi politik".
Juru bicara pemerintah Rusia menjawab pertanyaan media dengan menunjukkan bahwa pihak Rusia mengakui bahwa pengusaha ini memiliki kewarganegaraan Rusia dan menyatakan kesediaan untuk memberikan bantuan jika diperlukan. Pernyataan ini menunjukkan perhatian Rusia terhadap perkara hukum internasional yang melibatkan warganya.
Kejadian ini menyoroti tantangan yang dihadapi perusahaan internet multinasional dalam pengelolaan konten dan kepatuhan hukum, serta hubungan kompleks antara industri teknologi dan regulasi negara. Pada saat yang sama, ini juga mencerminkan sensitivitas diplomatik yang mungkin muncul saat menangani masalah hukum yang melibatkan warga negara dari berbagai negara.
Seiring kemajuan kasus, semua pihak akan mengikuti dengan cermat tindakan lanjutan dari otoritas peradilan Prancis, serta dampak yang mungkin ditimbulkannya terhadap tata kelola internet internasional dan kerjasama hukum lintas batas.