Pemula dalam Investasi Aset Kripto: Lima Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya
Pasar Aset Kripto sedang memanas seperti belum pernah terjadi sebelumnya, peluang ada di mana-mana. Namun, di balik peluang kekayaan yang mungkin mengubah hidup, jika tidak cukup berhati-hati, semuanya bisa hilang dalam sekejap. Pelajaran-pelajaran ini tidak berasal dari buku teks, melainkan dari kesalahan yang dialami sendiri.
Dengan banyaknya pemula yang memasuki pasar Aset Kripto, di mana banyak dari mereka bahkan belum pernah terlibat dalam bidang investasi, pelajaran ini menjadi sangat penting. Hari ini, kita akan membahas lima kesalahan terburuk yang sering dilakukan pemula (dan bagaimana cara menghindarinya).
Kesalahan 1: Menginvestasikan dana yang tidak dapat ditanggung kerugiannya
Kalimat ini terdengar klise, namun adalah kesalahan yang paling umum dan juga perangkap yang membuat sebagian besar orang terjebak. Orang sering mendengar: "Hanya investasikan uang yang dapat Anda rugikan." Namun bagi banyak pemula, ini hanyalah omong kosong.
Pasar Aset Kripto berubah dengan cepat, tidak akan menunggu Anda untuk menyesuaikan diri. Terkadang, saat Anda terbangun, akun Anda mungkin sudah terpangkas setengah. Jadi, tanyakan pada diri sendiri: berapa banyak yang Anda bersedia rugi?
Latihan Praktis:
Keluarkan jumlah yang Anda rencanakan untuk diinvestasikan.
Kurangi jumlah ini setengah.
Jika angka ini membuat Anda merasa tidak nyaman, dana yang Anda investasikan terlalu banyak.
Jika Anda menginvestasikan uang yang tidak dapat Anda rugikan, Anda bukan berinvestasi, tetapi berjudi. Di pasar Aset Kripto, ini bisa berakibat fatal.
Sebelum memasuki investasi Aset Kripto, pastikan perlindungan dasar Anda sudah siap. Ini berarti setidaknya menyimpan biaya hidup selama tiga bulan di akun aman yang tidak terkait dengan pasar kripto. Ini memang membosankan dan tidak keren, tetapi ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan keamanan keuangan Anda saat pasar sedang lesu.
Banyak orang kehilangan seluruh tabungan hidup mereka di platform tertentu yang mengalami kejatuhan, dan banyak dari mereka mungkin tidak akan pernah bisa mendapatkan kembali uang tersebut.
Batas bawah: Sebelum berurusan dengan Aset Kripto, pastikan dana darurat Anda aman.
Kesalahan 2: Mengikuti influencer secara membabi buta
Aset Kripto selebriti ada di mana-mana. Baik di media sosial, Anda akan selalu melihat seseorang mengklaim bahwa mereka telah menemukan tren besar berikutnya, seperti "tiga koin tiruan yang bisa membuat Anda kaya" atau "perhiasan tersembunyi yang akan melonjak minggu depan!" Tapi kebanyakan orang tidak tahu bahwa selebriti ini biasanya dibayar untuk mempromosikan proyek-proyek ini.
Apakah kamu benar-benar percaya mereka memandang baik koin-koin ini? Pikirkan lagi. Banyak orang mendapatkan imbalan yang cukup besar untuk membuat video-video ini, padahal mereka sama sekali tidak berinvestasi dalam proyek-proyek ini. Realita yang menyedihkan adalah banyak proyek yang mereka promosikan bahkan tidak memiliki produk nyata. Kamu pada dasarnya sedang membayar untuk pemasaran orang lain.
Solusi: Ikuti "prinsip 3T" sebelum berinvestasi:
Teknologi (Technology): Apa masalah yang dipecahkan oleh proyek ini? Apakah ada kebutuhan nyata? Apakah ini menyelesaikan masalah yang nyata, atau hanya sekadar peniru lain?
Ekonomi Token (Tokenomics): Berapa banyak Token yang ada? Siapa yang mengendalikannya? Bagaimana cara distribusinya? Jika distribusi terlalu terpusat, proyek mungkin memiliki risiko.
Tim (Team): Siapa di balik proyek ini? Apa yang telah mereka lakukan sebelumnya? Apakah mereka transparan dan dapat dipercaya?
Sebelum berinvestasi dalam proyek apa pun, lakukan penelitian mendalam dan kerjakan tugas sendiri. Jangan pernah percaya pada sensasi orang lain.
Kesalahan 3: Membeli tinggi menjual rendah (Emosi FOMO)
Ini adalah salah satu kesalahan paling menyakitkan bagi pemula. Secara teori mudah dipahami, tetapi ketika emosi mengambil alih, sangat mudah terjebak.
Lihatlah gelombang mata uang virtual tertentu di tahun 2021. Orang-orang berbondong-bondong masuk pada titik tinggi karena FOMO (takut ketinggalan), berpikir bahwa itu akan terus naik. Hasilnya, itu runtuh.
Solusi: Ketika Anda ingin membeli karena takut ketinggalan, ini adalah sinyal peringatan merah Anda, hentikan sejenak.
Alasannya adalah sebagai berikut: jika sebuah koin sudah naik 500%, Anda bukanlah investor awal lagi, melainkan terlambat. Anda sedang mengejar koin yang sudah dibesar-besarkan, berharap beruntung. Namun lebih sering, Anda hanya terbawa suasana karena spekulasi, dan ketika gairah mereda, investasi Anda juga akan runtuh.
Saran praktis: Jika Anda merasa sedang mengejar garis candlestick bullish yang besar, mundurlah sejenak dan tunggu pasar tenang. Pasar bersifat siklis, selalu ada peluang baru. Namun, jika Anda mengejar spekulasi, Anda kemungkinan besar akan kehilangan uang.
Kesalahan 4: Berinvestasi besar-besaran pada koin baru tanpa produk
Daya tarik koin baru sangat kuat. Mereka segar, mendebarkan, dan setiap orang suka berfantasi "Bagaimana jika ini menjadi tren besar berikutnya?" Tapi saya harus memberi tahu Anda: sebagian besar koin baru tidak demikian.
Koin baru seperti perusahaan rintisan, 90% akan gagal. Anda tidak akan menginvestasikan seluruh tabungan hidup Anda ke dalam perusahaan rintisan yang tidak memiliki produk, tidak memiliki pendapatan, dan tidak memiliki rekam jejak. Aset Kripto juga memiliki prinsip yang sama.
Sebuah proyek yang dapat diandalkan setidaknya harus memiliki produk yang dapat dijalankan minimum (MVP), yaitu sesuatu yang dapat digunakan hari ini, dan bukan hanya sebuah ide atau kertas putih.
Mengapa penting: Tanpa produk, yang Anda investasikan hanyalah sebuah impian. Dan impian tidak akan membawa imbalan.
Saran praktis: Kecuali proyek sudah memiliki produk yang nyata, jangan mengejar "trending berikutnya". Harganya mungkin sangat menggiurkan, tetapi produk dan kemampuan eksekusi adalah kuncinya. Pertahankan investasi pada koin yang memiliki produk nyata atau dapat benar-benar menyelesaikan masalah.
Kesalahan 5: Menggunakan Leverage (Resep Bencana)
Leverage terdengar hebat: "Gandakan posisi Anda, maksimalkan keuntungan Anda!" Tapi yang mereka tidak katakan adalah, leverage juga akan menggandakan - bahkan tiga kali lipat - kerugian Anda.
Pada tahun 2022, Bitcoin turun lebih dari 50%. Jika Anda menggunakan leverage 2:1, Anda tidak hanya kehilangan 50%, tetapi seluruh modal Anda. Leverage akan memperbesar kerugian, tidak ada yang lebih berbahaya dari ini.
Ketika Anda menggunakan leverage, penurunan harga yang kecil dapat menyebabkan saldo akun Anda menjadi nol. Ini tidak hanya merugikan dompet Anda, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda. Melihat saldo akun Anda jatuh seperti jatuh bebas adalah perasaan yang tidak ingin dialami siapa pun.
Saran praktis: Kecuali jika Anda adalah investor profesional yang memahami leverage dan risikonya, sebaiknya hindari penggunaan leverage sepenuhnya. Lindungi modal Anda. Selama Anda dapat bertahan di pasar, akan selalu ada lebih banyak peluang. Pasar akan kembali, tetapi modal Anda mungkin tidak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
5
Bagikan
Komentar
0/400
SnapshotDayLaborer
· 07-08 00:55
Tidak ada yang berhasil menghindari lubang besar ini...
5 Kesalahan Fatal yang Membuat Pemula Investor Kehilangan Segalanya. Apakah Anda Pernah Terjatuh ke dalam Jeratan Ini?
Pemula dalam Investasi Aset Kripto: Lima Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya
Pasar Aset Kripto sedang memanas seperti belum pernah terjadi sebelumnya, peluang ada di mana-mana. Namun, di balik peluang kekayaan yang mungkin mengubah hidup, jika tidak cukup berhati-hati, semuanya bisa hilang dalam sekejap. Pelajaran-pelajaran ini tidak berasal dari buku teks, melainkan dari kesalahan yang dialami sendiri.
Dengan banyaknya pemula yang memasuki pasar Aset Kripto, di mana banyak dari mereka bahkan belum pernah terlibat dalam bidang investasi, pelajaran ini menjadi sangat penting. Hari ini, kita akan membahas lima kesalahan terburuk yang sering dilakukan pemula (dan bagaimana cara menghindarinya).
Kesalahan 1: Menginvestasikan dana yang tidak dapat ditanggung kerugiannya
Kalimat ini terdengar klise, namun adalah kesalahan yang paling umum dan juga perangkap yang membuat sebagian besar orang terjebak. Orang sering mendengar: "Hanya investasikan uang yang dapat Anda rugikan." Namun bagi banyak pemula, ini hanyalah omong kosong.
Pasar Aset Kripto berubah dengan cepat, tidak akan menunggu Anda untuk menyesuaikan diri. Terkadang, saat Anda terbangun, akun Anda mungkin sudah terpangkas setengah. Jadi, tanyakan pada diri sendiri: berapa banyak yang Anda bersedia rugi?
Latihan Praktis:
Sebelum memasuki investasi Aset Kripto, pastikan perlindungan dasar Anda sudah siap. Ini berarti setidaknya menyimpan biaya hidup selama tiga bulan di akun aman yang tidak terkait dengan pasar kripto. Ini memang membosankan dan tidak keren, tetapi ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan keamanan keuangan Anda saat pasar sedang lesu.
Banyak orang kehilangan seluruh tabungan hidup mereka di platform tertentu yang mengalami kejatuhan, dan banyak dari mereka mungkin tidak akan pernah bisa mendapatkan kembali uang tersebut.
Batas bawah: Sebelum berurusan dengan Aset Kripto, pastikan dana darurat Anda aman.
Kesalahan 2: Mengikuti influencer secara membabi buta
Aset Kripto selebriti ada di mana-mana. Baik di media sosial, Anda akan selalu melihat seseorang mengklaim bahwa mereka telah menemukan tren besar berikutnya, seperti "tiga koin tiruan yang bisa membuat Anda kaya" atau "perhiasan tersembunyi yang akan melonjak minggu depan!" Tapi kebanyakan orang tidak tahu bahwa selebriti ini biasanya dibayar untuk mempromosikan proyek-proyek ini.
Apakah kamu benar-benar percaya mereka memandang baik koin-koin ini? Pikirkan lagi. Banyak orang mendapatkan imbalan yang cukup besar untuk membuat video-video ini, padahal mereka sama sekali tidak berinvestasi dalam proyek-proyek ini. Realita yang menyedihkan adalah banyak proyek yang mereka promosikan bahkan tidak memiliki produk nyata. Kamu pada dasarnya sedang membayar untuk pemasaran orang lain.
Solusi: Ikuti "prinsip 3T" sebelum berinvestasi:
Sebelum berinvestasi dalam proyek apa pun, lakukan penelitian mendalam dan kerjakan tugas sendiri. Jangan pernah percaya pada sensasi orang lain.
Kesalahan 3: Membeli tinggi menjual rendah (Emosi FOMO)
Ini adalah salah satu kesalahan paling menyakitkan bagi pemula. Secara teori mudah dipahami, tetapi ketika emosi mengambil alih, sangat mudah terjebak.
Lihatlah gelombang mata uang virtual tertentu di tahun 2021. Orang-orang berbondong-bondong masuk pada titik tinggi karena FOMO (takut ketinggalan), berpikir bahwa itu akan terus naik. Hasilnya, itu runtuh.
Solusi: Ketika Anda ingin membeli karena takut ketinggalan, ini adalah sinyal peringatan merah Anda, hentikan sejenak.
Alasannya adalah sebagai berikut: jika sebuah koin sudah naik 500%, Anda bukanlah investor awal lagi, melainkan terlambat. Anda sedang mengejar koin yang sudah dibesar-besarkan, berharap beruntung. Namun lebih sering, Anda hanya terbawa suasana karena spekulasi, dan ketika gairah mereda, investasi Anda juga akan runtuh.
Saran praktis: Jika Anda merasa sedang mengejar garis candlestick bullish yang besar, mundurlah sejenak dan tunggu pasar tenang. Pasar bersifat siklis, selalu ada peluang baru. Namun, jika Anda mengejar spekulasi, Anda kemungkinan besar akan kehilangan uang.
Kesalahan 4: Berinvestasi besar-besaran pada koin baru tanpa produk
Daya tarik koin baru sangat kuat. Mereka segar, mendebarkan, dan setiap orang suka berfantasi "Bagaimana jika ini menjadi tren besar berikutnya?" Tapi saya harus memberi tahu Anda: sebagian besar koin baru tidak demikian.
Koin baru seperti perusahaan rintisan, 90% akan gagal. Anda tidak akan menginvestasikan seluruh tabungan hidup Anda ke dalam perusahaan rintisan yang tidak memiliki produk, tidak memiliki pendapatan, dan tidak memiliki rekam jejak. Aset Kripto juga memiliki prinsip yang sama.
Sebuah proyek yang dapat diandalkan setidaknya harus memiliki produk yang dapat dijalankan minimum (MVP), yaitu sesuatu yang dapat digunakan hari ini, dan bukan hanya sebuah ide atau kertas putih.
Mengapa penting: Tanpa produk, yang Anda investasikan hanyalah sebuah impian. Dan impian tidak akan membawa imbalan.
Saran praktis: Kecuali proyek sudah memiliki produk yang nyata, jangan mengejar "trending berikutnya". Harganya mungkin sangat menggiurkan, tetapi produk dan kemampuan eksekusi adalah kuncinya. Pertahankan investasi pada koin yang memiliki produk nyata atau dapat benar-benar menyelesaikan masalah.
Kesalahan 5: Menggunakan Leverage (Resep Bencana)
Leverage terdengar hebat: "Gandakan posisi Anda, maksimalkan keuntungan Anda!" Tapi yang mereka tidak katakan adalah, leverage juga akan menggandakan - bahkan tiga kali lipat - kerugian Anda.
Pada tahun 2022, Bitcoin turun lebih dari 50%. Jika Anda menggunakan leverage 2:1, Anda tidak hanya kehilangan 50%, tetapi seluruh modal Anda. Leverage akan memperbesar kerugian, tidak ada yang lebih berbahaya dari ini.
Ketika Anda menggunakan leverage, penurunan harga yang kecil dapat menyebabkan saldo akun Anda menjadi nol. Ini tidak hanya merugikan dompet Anda, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda. Melihat saldo akun Anda jatuh seperti jatuh bebas adalah perasaan yang tidak ingin dialami siapa pun.
Saran praktis: Kecuali jika Anda adalah investor profesional yang memahami leverage dan risikonya, sebaiknya hindari penggunaan leverage sepenuhnya. Lindungi modal Anda. Selama Anda dapat bertahan di pasar, akan selalu ada lebih banyak peluang. Pasar akan kembali, tetapi modal Anda mungkin tidak.