Jepang akan melakukan percobaan pendaratan bulan kedua pada hari Jumat, ketidakpastian kebijakan Amerika Serikat membuat prospeknya menjadi rumit.

Gate News bot berita, perusahaan rintisan Jepang ispace berencana untuk menyelesaikan pendaratan bulan tanpa awak kedua pada hari Jumat pukul 03:17 waktu Beijing, berusaha untuk menjadi perusahaan non-Amerika pertama yang berhasil melakukan pendaratan bulan terkontrol. Ini sudah dua tahun sejak upaya pertama mereka yang gagal.

Jika misi ini berhasil, ispace akan mentransfer "kepemilikan" tanah bulan yang dikumpulkan kepada NASA, yang akan menjadi transaksi sumber daya bulan komersial pertama di dunia.

Menurut pernyataan NASA pada tahun 2020, anak perusahaan ispace di Jepang dan Luksemburg masing-masing akan mendapatkan 5000 dolar AS dari transaksi tersebut. Namun, mengingat pemerintah Trump mengusulkan pemotongan anggaran, belum ada kepastian apakah kontrak tersebut akan terpengaruh. Juru bicara NASA dan ispace tidak memberikan komentar tentang hal ini.

Di sisi lain, investor Jepang sangat antusias terhadap rencana pendaratan di bulan, harga saham ispace telah naik sekitar 60% tahun ini.

Sumber berita: Jin Shi

Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)