Taruhan $8,8 Miliar Dubai untuk Membuat Maladewa Menjadi Surga Blockchain - Berita Kripto Flash

  • MBS Global Investments berencana mengubah Maladewa menjadi pusat keuangan digital dengan investasi blockchain sebesar $8,8 miliar.
  • Proyek ini mencakup zona bebas pajak, penciptaan lapangan kerja, dan infrastruktur yang sepenuhnya tahan iklim untuk fintech dan nomaden digital.

MBS Global Investments, sebuah kantor keluarga yang berbasis di Dubai yang mengelola aset Sheikh Nayef bin Eid Al Thani, telah secara resmi mengumumkan rencana investasi besar-besaran sebesar $8,8 miliar untuk mengembangkan pusat keuangan berbasis blockchain dan aset digital di Maladewa, menurut Financial Times.

Dengan luas lebih dari 830.000 meter persegi, Pusat Keuangan Internasional Maladewa (MIFC) akan dibangun di pusat ibu kota Malé.

Bayangkan jika sebuah negara kecil di Samudra Hindia yang umumnya diasosiasikan dengan pantai dan resor mewah tiba-tiba menjadi rumah bagi 6.500 karyawan sektor keuangan digital. MIFC juga diperkirakan akan menghasilkan sebanyak 16.000 pekerjaan baru. Anehnya, jumlah investasi melebihi Produk Domestik Bruto tahunan sekitar $7 miliar untuk Maladewa.

Zona Bebas Pajak, Blockchain, dan Dorongan Dubai

Selain itu, MIFC dimaksudkan sebagai zona bebas pajak perusahaan dan tidak mewajibkan individu bisnis untuk memiliki status residensi untuk menjalankannya. Tujuan utamanya jelas: untuk menarik para nomad digital yang baru-baru ini lebih mencari lokasi yang nyaman, ramah teknologi, dan pajak rendah, institusi keuangan global, serta perusahaan fintech.

Di sisi lain, proyek ambisius ini berjalan sejalan dengan upaya Dubai untuk menjadi pusat kripto dunia. Dubai mengadakan acara Token2049—sebuah konferensi kripto penting dengan sekitar 15.000 peserta dari 160 negara—dari 30 April hingga 1 Mei 2025. Sebuah pameran yang memadukan teknologi dan gaya hidup mewah, DJ terkenal, dan prosesi Lamborghini semuanya ada di sana.

Namun, Dubai tidak hanya berhenti pada pamer. CNF sebelumnya melaporkan bahwa Trump Tower Dubai sekarang menerima pembayaran kripto untuk pembelian kondominium. Keluarga Trump bahkan dilaporkan sedang mengembangkan platform pertukaran baru dan sejumlah acara kripto lainnya. Jelas bahwa sinyal untuk memadukan properti dan blockchain semakin terang.

Perubahan Regulasi dan Dorongan Ekspansi Global

Sementara itu, Otoritas Regulasi Aset Virtual Dubai (VARA) baru-baru ini mengeluarkan peraturan yang meminta pengungkapan identitas paus—alias pemegang token besar. Mereka ingin mengurangi potensi manipulasi pasar. Namun tantangannya adalah bagaimana memantau transaksi yang pada dasarnya bersifat pseudonim.

Menariknya, aliran global sebenarnya beralih ke Amerika Serikat. Beberapa perusahaan kripto, seperti Deribit dari Dubai, OKX dari Seychelles, dan Nexo dari Bulgaria, sedang mempertimbangkan untuk membuka kantor di AS, mengikuti pelonggaran regulasi di bawah pemerintahan Trump.

Meskipun ini mungkin menjadi pesaing langsung untuk proposal MIFC, tren ini menunjukkan bahwa tempat-tempat seperti Dubai dan Maladewa sedang bersaing untuk posisi di peta crypto dunia.

Untuk Maladewa, yang berada di bawah tekanan untuk membayar pinjaman luar negeri sebesar $600–$700 juta tahun ini dan sekitar $1 miliar pada tahun 2026, proyek MIFC juga merupakan peristiwa yang memotivasi. Pemerintah lokal menyambut inisiatif ini sebagai bentuk kerjasama korporat yang baru agar tidak membebani negara seperti praktik pinjaman tradisional.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)