Pada 17 Februari, Bank Amerika menerima data dari Thomson Reuters, analis bank mengatakan bahwa produsen baja Eropa mungkin menghadapi risiko tidak langsung karena tarif baja Amerika dapat meningkatkan impor baja Eropa. Analis menunjukkan bahwa SSAB, perusahaan baja Swedia yang beroperasi di Amerika, mungkin akan mendapat manfaat dari tarif, sementara Aperam dan ArcelorMittal mungkin mengalami dampak negatif. Karena pasar Eropa yang relatif besar dan terbuka, baja yang terdorong keluar dari pasar Amerika mungkin akan beralih ke Eropa, yang dapat mengakibatkan efek samping bagi produsen baja di kawasan tersebut. Pada tahun 2018, tarif baja Amerika telah memberikan dampak negatif pada industri baja Eropa. Pada saat itu, permintaan baja global dan Amerika masih positif, tetapi sekarang pasar baja global tertekan dan kondisi permintaan semakin buruk.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
2 Suka
Hadiah
2
1
Bagikan
Komentar
0/400
YearUncle
· 02-17 14:43
Duduk tegak, pegang erat, segera To da moon 🛫 Duduk tegak, pegang erat, segera To da moon 🛫 Duduk tegak, pegang erat, segera To da moon 🛫
Bank of America: Di bawah bayang-bayang tarif Amerika, industri baja Eropa menghadapi tantangan sekali lagi
Pada 17 Februari, Bank Amerika menerima data dari Thomson Reuters, analis bank mengatakan bahwa produsen baja Eropa mungkin menghadapi risiko tidak langsung karena tarif baja Amerika dapat meningkatkan impor baja Eropa. Analis menunjukkan bahwa SSAB, perusahaan baja Swedia yang beroperasi di Amerika, mungkin akan mendapat manfaat dari tarif, sementara Aperam dan ArcelorMittal mungkin mengalami dampak negatif. Karena pasar Eropa yang relatif besar dan terbuka, baja yang terdorong keluar dari pasar Amerika mungkin akan beralih ke Eropa, yang dapat mengakibatkan efek samping bagi produsen baja di kawasan tersebut. Pada tahun 2018, tarif baja Amerika telah memberikan dampak negatif pada industri baja Eropa. Pada saat itu, permintaan baja global dan Amerika masih positif, tetapi sekarang pasar baja global tertekan dan kondisi permintaan semakin buruk.