Larangan ATM Kripto di Selandia Baru: Apa Artinya

Larangan ATM kripto Selandia Baru### 📌 Daftar Isi

  1. Mengapa Selandia Baru Melarang ATM Kripto?
  2. Apa Artinya Ini Bagi Pengguna Kripto?
  3. Posisi Resmi Pemerintah
  4. Bagaimana Larangan Akan Diberlakukan?
  5. Reaksi Industri & Publik
  6. Apa Selanjutnya untuk Regulasi Kripto di Selandia Baru?

1️⃣ Mengapa Selandia Baru Melarang ATM Kripto?

Larangan ATM kripto Selandia Baru muncul saat pemerintah meningkatkan upayanya dalam memerangi kejahatan finansial. Menurut Decrypt, pejabat mengatakan bahwa ATM kripto memudahkan penjahat untuk secara anonim mengubah uang tunai menjadi aset digital berisiko tinggi yang dapat dengan cepat melintasi batas.

Kekhawatiran utama:
  • Transaksi anonim memungkinkan pencucian uang.
  • Kripto ATM dapat melewati perlindungan perbankan tradisional.
  • Transfer lintas batas meningkatkan risiko pendanaan terorisme.

Kementerian Hukum menyatakan bahwa penutupan kios-kios ini adalah bagian dari rencana reformasi yang lebih luas Anti-Pencucian Uang dan Pemberantasan Pendanaan Terorisme (AML/CFT).

2️⃣ Apa Artinya Ini bagi Pengguna Kripto?

Bagi investor dan penggemar kripto sehari-hari, larangan tersebut berarti: ✅ Opsi lebih sedikit untuk membeli kripto dengan uang tunai fisik. ✅ Lebih mengandalkan bursa yang diatur dengan pemeriksaan ID yang ketat. ✅ Hambatan yang lebih tinggi bagi pengguna kasual atau yang tidak memiliki rekening bank yang ingin melakukan transaksi cepat dari uang tunai ke Kripto.

Sementara beberapa orang berpendapat bahwa ini memperkuat kepercayaan di sektor kripto Selandia Baru, para advokat privasi khawatir bahwa ini akan merugikan kebebasan finansial bagi pengguna yang sah.

3️⃣ Posisi Resmi Pemerintah

Menteri Kehakiman Selandia Baru, Paul Goldsmith, mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi:

“Ini tentang menutup celah yang memungkinkan penjahat dan jaringan terorganisir untuk memindahkan dana ilegal. ATM Kripto, karena sifatnya yang anonim, adalah titik lemah dalam sistem keuangan kita.”

Kebijakan ini sejalan dengan FATF (Financial Action Task Force) pedoman global, yang mendesak negara-negara untuk memperketat kontrol pada aktivitas kripto berisiko tinggi.

Inserted Image

4️⃣ Bagaimana Larangan Akan Diterapkan?

  • Semua ATM kripto yang ada harus dihapus pada Desember 2025.
  • Operator menghadapi denda yang besar atau bahkan tuntutan hukum karena ketidakpatuhan.
  • Otoritas akan memantau kepatuhan melalui regulator keuangan dan penegak hukum.

5️⃣ Reaksi Industri & Publik

🔍 Kelompok industri Kripto mengatakan bahwa mereka memahami niat pemerintah tetapi mendesak pendekatan yang seimbang. Beberapa perusahaan berpendapat bahwa larangan tersebut akan mendorong orang untuk perdagangan peer-to-peer yang tidak diatur, yang bahkan lebih sulit untuk dipantau.

💬 Forum pengguna kripto lokal sudah ramai dengan perdebatan tentang privasi, inklusi keuangan, dan masa depan keuangan terdesentralisasi di Selandia Baru.

6️⃣ Apa Selanjutnya untuk Regulasi Kripto di Selandia Baru?

Larangan ATM kripto Selandia Baru mungkin menandakan aturan yang lebih ketat untuk ekosistem kripto yang lebih luas di negara tersebut:

  • KYC yang lebih ketat (Know Your Customer).
  • Lisensi yang lebih ketat untuk bursa dan broker.
  • Penyesuaian lebih dekat dengan standar anti-penipuan global.

Untuk saat ini, para pemegang kripto sehari-hari disarankan untuk:

  • Gunakan platform yang terkemuka dan diatur.
  • Tetap update dengan perubahan kebijakan.
  • Tetap patuh untuk menghindari masalah hukum.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)