Solana menempati posisi sebagai salah satu blockchain publik berperforma tinggi yang paling banyak digunakan saat ini. Platform ini mendapat dukungan kuat dari para pengembang berkat kecepatan transaksi yang sangat tinggi dan biaya yang rendah. Seiring pesatnya pertumbuhan DeFi, NFT, GameFi, dan aplikasi AI dalam ekosistem Solana, kapasitas blok awal mulai mendekati batasnya, sehingga sesekali memicu kemacetan jaringan dan fluktuasi biaya transaksi. Untuk mengatasinya, Solana Foundation meluncurkan dan mengesahkan proposal SIMD-0256 yang meningkatkan batas Compute Unit per blok.
Menurut penjelasan resmi Solana, Solana Foundation mengaktifkan proposal SIMD-0256 pada akhir Juli 2025 seiring dimulainya epoch ke-822 di mainnet. Penyesuaian ini meningkatkan jumlah Compute Unit per blok dari 50 juta menjadi 60 juta—naik sebesar 20%. Alhasil, tiap blok kini dapat menangani komputasi yang lebih kompleks, seperti perdagangan frekuensi tinggi, operasi lintas-chain, dan inferensi AI secara on-chain.
Compute Unit dapat diibaratkan sebagai "gas" pada Ethereum, yang berfungsi sebagai satuan ukuran konsumsi sumber daya saat menjalankan transaksi dan kontrak. Dengan perluasan kapasitas blok ini, skalabilitas jaringan meningkat dan biaya akibat kemacetan bisa ditekan, menyiapkan fondasi bagi aplikasi-aplikasi canggih di masa mendatang.
Grafik: https://www.gate.com/trade/SOL_USDT
Saat artikel ini ditulis, Solana (SOL) diperdagangkan pada kisaran US$192, naik sekitar 2,6% dalam 24 jam terakhir. Pasar secara umum menilai upgrade ini sebagai pembaruan infrastruktur yang signifikan dan turut memperkuat sentimen positif investor untuk jangka pendek.
Berdasarkan data CoinMarketCap, kapitalisasi pasar SOL telah melampaui US$100 miliar dan tetap bertahan di peringkat sepuluh aset kripto terbesar dunia. Sejumlah lembaga riset mencatat, kenaikan ini secara teknikal telah menembus resistensi penting di US$190. Jika volume perdagangan terus meningkat, SOL berpotensi menembus level US$200 atau lebih tinggi.
Peningkatan Compute Unit per blok memungkinkan implementasi logika on-chain yang jauh lebih kompleks. Dampaknya, protokol DeFi dapat menjalankan strategi manajemen risiko yang lebih canggih. Proyek GameFi mampu menghadirkan pengalaman interaktif yang lebih dalam. Proyek AI dapat menjalankan sebagian proses inferensi model langsung di blockchain.
Tim inti pengembang Solana menyatakan bahwa begitu proposal ini berjalan matang, langkah selanjutnya dapat mempercepat realisasi SIMD-0286, yakni peningkatan batas Compute Unit per blok hingga 100 juta Compute Unit. Hal ini akan semakin membuka peluang pertumbuhan ekosistem di masa depan.
Peningkatan ini bukan hanya mendorong performa Solana, tetapi juga memperlihatkan komitmen platform dalam memperkuat infrastruktur dan mendukung ekosistem pengembang secara berkelanjutan. Dengan kapasitas jaringan yang semakin besar, Solana diperkirakan mampu menarik lebih banyak pengembang dan proyek baru, sehingga adopsi pengguna akan semakin meningkat.
Bagi investor, sekarang merupakan momen yang baik untuk memantau kinerja SOL secara cermat. Kami merekomendasikan pendatang baru agar menerapkan strategi “dollar-cost averaging plus monitoring”—berinvestasi rutin dalam jumlah kecil sambil terus memantau perkembangan ekosistem, pembaruan teknologi, dan proposal tata kelola utama Solana.